Rakyat Merdeka

Rabu, 02 Maret 2011

Kasihan, Tak Mampu Beli Susu Formula Bayi-bayi Mungil Itu Diminumi Air Tajin

Jakarta (FP-RM) - Belakangan ini, ribuan bahkan jutaan orang tua bayi di tanah air, resah akibat santernya pemberitaan terkait susu berbakteri. Susu formula yang tercemar bakteri sakazakii, yang konon kabarnya sangat berbahaya itu awalnya dikemukakan oleh IPB. Tapi, hingga saat ini, baik dari pihak IPB, BPOM dan Kementrian Kesehatan RI, secara resmi belum mengumumkan merk susu berbakteri sakazakii yang dimaksud itu.

Bagi orang tua bayi yang masih mampu mengkosumsi susu formula, jelas dibuat gundah, takut - takut buah hati kesayangannya itu terkontaminasi oleh marabahaya racun mematikan itu.

Ternyata, isu susu berbakteri sakazakii ini tidak berpengaruh terhadap warga tidak mampu. Mereka sama sekali tak pernah memperdulikan santernya isu susu yang menyeruak beberapa pekan ini.

Mereka tak pernah mau tau itu susu mengandung racun mematikan atau tidak. Apalagi, bagi mereka yang saat ini tengah mengalami kesengsaraan gizi buruk, semisal di Lombok dan Solok Padang, Sumatera Barat. Bagaimana terpikir akan membeli susu formula, sementara nasib mereka semakin hari semakin tak menentu. Besok entah bisa makan atau tidak.

Bahkan, lebih mengenaskan lagi peristiwa yang terjadi disalah satu daerah pinggiran di Cirebon, Jawa Barat. Lantaran tak mampu membeli susu, sebagai solusi pengganti, terpaksa bayi - bayi mungil mereka di minumi air tajin dari beras.[BS]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar