Rakyat Merdeka

Senin, 28 Februari 2011

Kampung Jawara Rawa Belong Kini Disulap Jadi Pusat Grosir Bunga Terbesar di Asia



Jakarta (RM-FPRM) - Opini sudah terbentuk, kesan sangar sebagai kampung jawara terlanjur melekat di Rawa Belong. Kini kondisi zaman telah berubah, hal yang sifatnya kejawaraan mesti dirubah.
Meski, telah dilakukan upaya untuk mengharumkan kembali nama daerah yang terletak di bilangan Jakarta Barat itu, tapi ternyata tak semudah membalikkan telapak tangan.

Belakangan, berkat upaya tak mengenal menyerah yang dilakukan segenap elemen masyarakat dan unit pelaksana teknis pusat promosi bunga dan pemasaran hasil pertanian dan hasil hutan Rawa Belong, julukan kampung jawara yang sudah terlanjur disandang itu, kini berhasil kikis, hingga mampu disulap menjadi kawasan strategis, sekaligus sebagai agro bisnis atau pusat grosir bunga terbesar di Asia.

Sebagai bentuk dukungan dan keseriusan, dalam waktu dekat ini pemerintah provinsi DKI Jakarta akan merehab kawasan itu. Rawa Belong akan dibangun kawasan strategis. Hal itu dimaksudkan, untuk mewujudkan penataan dan pengendalian ruang kawasan strategis Rawa Belong, utamanya disektor penunjang aksesibilitas, utilitas, fasilitas sarana dan prasarana. Menciptakan iklim yang kondusif bagi perkembangan perekonomian atau investasi bagi sektor pariwisata, industri dan perdagangan di DKI Jakarta melalui pengembangan sentra-sentra distribusi. Sehingga tersusunlah pola sentra distribusi pariwisata, perdagangan dan industri yang berorientasi pada keterpaduan serta keseimbangan perkembangan antar sub wilayah.

Masyarakat Rawa Belong dan sekitarnya menyambut antusias rencana pembangunan yang akan dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Karena hal itu bisa mengangkat harkat dan martabat warga masyarakat, sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan.
Agar lebih memahami dan tidak timbul presepsi negatif mengenai rencana pembangunan tersebut, Muhammad Nur, Lurah Sukabumi Utara, Kebon Jeruk Jakarta Barat pro aktif melakukan sosialisasi kepada segenap komponen masyarakat di wilayah kerjanya. Dirinya berharap, agar alokasi pembangunan lebih merata, terutama pada sentra-sentra wilayah kelurahan Sukabumi Utara yang berkaitan dengan akses pasar bunga Rawa Belong.

M.Muljadi, kepala UPT Rawa Belong, menyambut gembira terkait program penataan kawasan strategis pemprov DKI Jakarta. Sehingga, pendapatan dari hasil penjualan atau omset bunga di pasar bunga Rawa Belong kian meroket. Selain itu, pendapatan asli daerah semakin terdongkrak. Karena per tahunnya, pasar bunga Rawa Belong mampu menghasilkan ratusan milyar rupiah.

Hal itu belakangan terwujud, misalnya mereka getol menggelar even-even atau gebyar promosi bunga. Sebagai bentuk kepedulian dan keseriusannya dalam upaya memajukan usaha para pedagang, Muljadi misalnya melakukan kerja sama dengan pihak Bank BNI hingga berhasil mendapatkan pinjaman lunak tanpa agunan. (BMB)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar